Akan tetapi, pemerintahan Presiden Emmanuel Macron masih ragu-ragu untuk mengumumkan kebijakan pembatasan tambahan. Pasalnya, langkah semacam itu dapat menghambat kegiatan bisnis-bisnis komersial sekaligus mengganggu perayaan Natal bagi keluarga.
Menurut Attal, pembatasan baru akan diumumkan setelah pemerintah mengevaluasi situasi kesehatan di Prancis pada 27 Desember. Sejumlah kota termasuk Paris membatalkan konser megah dan pesta kembang api menyambut Tahun Baru.