Daftar Konflik Pemerintahan Trump dengan Universitas Harvard Imbas Demonstrasi Pro-Palestina

Anton Suhartono
Hubungan antara Universitas Harvard dan pemerintahan Presiden Donald Trump terus memburuk (Foto: AP)

3. Penolakan terhadap Daftar Tuntutan Anti-Keberagaman

Salah satu pemicu utama konflik adalah penolakan Harvard terhadap daftar tuntutan pemerintah untuk menghapus program-program yang dinilai terlalu “pro-keberagaman,” termasuk kursus studi ras dan gender, serta inisiatif keberagaman fakultas.

Pemerintah menganggap program tersebut sebagai bentuk indoktrinasi ideologi liberal yang bertentangan dengan nilai-nilai Amerika. Harvard justru mempertegas komitmennya pada keberagaman dan menyebut program tersebut sebagai inti dari misi pendidikan inklusif.

4. Demonstrasi Pro-Palestina dan Tuntutan Penindakan

Pemerintahan Trump menuding Harvard gagal menindak keras para mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi pro-Palestina di kampus. Pemerintah menyebut aksi-aksi tersebut mengarah pada antisemitisme. Namun Harvard mempertahankan bahwa demonstrasi adalah bagian dari kebebasan berekspresi mahasiswa, selama berlangsung damai.

5. Gugatan Hukum terhadap Pemerintah Federal

Sebagai respons terhadap berbagai tekanan tersebut, Harvard melayangkan gugatan terhadap pemerintah federal, menuduh pelanggaran terhadap Konstitusi Amerika Serikat, khususnya hak atas kebebasan akademik dan prinsip non-diskriminasi. Gugatan ini masih berlangsung dan berpotensi menjadi kasus besar di Mahkamah Agung.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Tak Pernah Akur, Trump-Zohran Mamdani Sepakat Bertemu di Gedung Putih

Buletin
12 jam lalu

Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 

Soccer
20 jam lalu

Momen Cristiano Ronaldo di Gedung Putih Bocor ke Publik, Ada Detail Aneh yang Tak Disadari 

Soccer
22 jam lalu

Pakar Gestur Baca Gerak-gerik Ronaldo di Acara Trump: Senyum Palsu dan Sikap Merendah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal