16. Israel tidak akan menduduki atau mencaplok Gaza. Seiring ISF membangun kendali dan stabilitas, (militer Israel) akan mundur berdasarkan standar, batas, dan kerangka waktu terkait demiliterisasi yang akan disepakati antara (militer Israel), ISF, para penjamin, dan Amerika Serikat, dengan tujuan menciptakan Gaza yang aman dan tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel, Mesir, atau warganya.
Secara praktis, (militer Israel) akan secara bertahap menyerahkan wilayah Gaza yang didudukinya kepada ISF, sesuai dengan kesepakatan yang akan mereka buat dengan otoritas transisi, hingga mereka ditarik sepenuhnya dari Gaza, kecuali untuk keberadaan perimeter keamanan yang akan tetap ada hingga Gaza benar-benar aman dari ancaman teror yang muncul kembali.
17. Jika Hamas menunda atau menolak proposal ini, hal-hal di atas, termasuk operasi bantuan yang ditingkatkan, akan dilanjutkan di wilayah bebas teror yang diserahkan dari (militer Israel) kepada ISF.
18. Proses dialog antaragama akan dibangun berdasarkan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi damai untuk mencoba mengubah pola pikir dan narasi warga Palestina dan Israel dengan menekankan manfaat yang dapat diperoleh dari perdamaian.
19. Seiring dengan kemajuan pembangunan kembali Gaza dan ketika program reformasi Otoritas Palestina dijalankan dengan sungguh-sungguh, kondisi-kondisi tersebut pada akhirnya mungkin akan tersedia untuk jalur yang kredibel menuju penentuan nasib sendiri dan kenegaraan Palestina, yang kami akui sebagai aspirasi rakyat Palestina.
20. Amerika Serikat akan membangun dialog antara Israel dan Palestina untuk menyepakati cakrawala politik bagi hidup berdampingan secara damai dan sejahtera.