KOPENHAGEN, iNews.id - Covid-19 varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan (Afsel) minggu ini. Hal itu memicu negara-negara di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan pada negara Afrika dan beberapa negara lain di kawasan itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (26/11/2021) menamai Covid varian B11529 dengan omicron. Organisasi PBB itu juga menyatakan galur virus tersebut sebagai varian yang mengkhawatirkan.
Covid-19 varian omicron mungkin menyebar lebih cepat dari pada varian-varian lain. Bukti awal menunjukkan, ada peningkatan risiko infeksi ulang dan ada perubahan yang merugikan dalam epidemiologi Covid-19.
Berikut negara yang telah mengumumkan adanya kasus Covid-19 varian Omicron pertama:
Pemerintah Denmark mengumumkan dua kasus Covid-19 varian Omicron pertama di negara tersebut. Dua orang yang baru tiba dari Afrika Selatan (Afsel) dinyatakan positif Covid Omicron.
"Otoritas Kesehatan menyatakan memiliki dua kasus pertama varian Omicron baru di Denmark," kata Menteri Kesehatan, Magnus Heunicke dalam sebuah pernyataan, Sabtu (27/11/2021).