LOS ANGELES, iNews.id – Seorang bocah Amerika berusia 13 tahun menjadi orang pertama yang mengalahkan Tetris. Dia memaksa video game klasik Nintendo yang berusia lebih dari tiga dekade itu berubah menjadi “kill screen” alias berhentinya layar karena sudah tak ada lagi level yang dapat dimainkan.
Willis Gibson, pemain esports yang dikenal dengan nama streamer “Blue Scuti”, dengan apik dan cekatan menyusun potongan puzzle yang bergerak ke bawah layar video game. Beberapa saat kemudian, keinginannya terkabul tatkala permainan terhenti. Hal itu membuatnya berulang kali berseru “Ya Tuhan!” dalam video yang diunggah ke YouTube pada 2 Januari 2024 itu.
Gibson memecahkan rekor dunia untuk skor keseluruhan, level yang dicapai, dan jumlah garis, menurut 404 Media. “Ini sungguh luar biasa,” kata CEO Kejuaraan Dunia Tetris Klasik, Vince Clemente, kepada Reuters.
“Para pengembang tidak berpikir ada orang yang bisa mencapai sejauh itu dan sekarang game tersebut secara resmi telah dikalahkan oleh manusia,” ujarnya.
Clemente menuturkan, sebelumnya, hanya program komputer dengan kecerdasan buatan yang mampu mengalahkan Tetris.
Willis menggunakan teknik pengontrol “rolling” yang dipopulerkan pada 2021 yang memungkinkan pemain memanipulasi papan arah, atau D-pad, setidaknya 20 kali per detik untuk memindahkan balok. Cara ini jauh lebih banyak daripada metode “hyper tapping” yang sudah lebih dulu populer.
Tetris pertama kali dirilis pada 1984. Sejak itu, permainan tersebut langsung menjadi sensasi di seluruh dunia, menantang pemain untuk memutar dan menggabungkan tujuh bentuk balok jatuh yang berbeda.