"Naluri pertama saya adalah berlindung di bawah meja, saya memegangi adik perempuan dan meneriaki orangtua dan penghuni rumah untuk melakukan hal yang sama," kata seorang warga Tonga, Mere Taufa, kepada Stuff.co.nz.
Beberapa saat setelah itu, lanjut Taufa, air mengalir deras ke rumah mereka.
"Anda hanya bisa mendengar teriakan di mana-mana, orang-orang berteriak mencari keselamatan, agar semua naik ke tempat lebih tinggi," tuturnya, lagi.
Biro Meteorologi Australia melaporkan, letusan Gunung Hunga Tonga Hunga Ha'apai memicu tsunami hingga ketinggian 1,2 meter. Untuk wilayah Australia tak ada ancaman tsunami yang mencapai daratan, namun badan meteorologi terus memantau perkembangannya mengingat tsunami masih mengancam selama letusan gunung masih terjadi.
Badan Manajemen Bencana Nasional Selandia Baru mengeluarkan peringatan tsunami untuk pantai utara dan timur negara itu serta daerah lain yang diperkirakan akan mengalami arus kuat dan gelombang pasang tidak terduga di pantai.
Sementara itu rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan tsunami menerjang rumah, menggenangi permukiman. Satu tayangan menunjukkan air memasuki gereja.