Dampak Iran Keluar dari Perjanjian Nuklir NPT, Negara Lain Ikutan?

Anton Suhartono
Ancaman Iran keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) memicu kekhawatiran akan perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah (Foto: Maxar via AP)

Ancaman Terhadap Rezim Non-Proliferasi

Jika Iran keluar dan Israel tetap di luar kerangka hukum internasional, kredibilitas dan kekuatan NPT akan sangat terguncang. Negara-negara lain yang selama ini patuh bisa kehilangan kepercayaan dan merasa tidak diuntungkan oleh kepatuhan mereka.

Langkah Iran juga dapat memicu pergeseran kebijakan luar negeri negara-negara Teluk, terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang sebelumnya menunjukkan minat terhadap pengembangan energi nuklir damai. Dalam situasi genting, motivasi itu bisa berubah menjadi ambisi militerisasi.

Keputusan Iran untuk meninggalkan NPT bukan sekadar persoalan satu negara, melainkan ancaman langsung terhadap stabilitas regional dan global. Dunia kini berada di persimpangan: memperkuat komitmen bersama atau menyaksikan runtuhnya salah satu perjanjian terpenting dalam sejarah pengendalian senjata nuklir.

Israel Diminta Gabung NPT

Di sisi lain, sorotan juga tertuju pada Israel. Selama ini, Israel dikenal memiliki program nuklir yang tidak transparan dan bukan anggota NPT. Rusia pun secara terbuka mendesak Israel untuk bergabung dengan perjanjian tersebut.

“Seluruh dunia akan senang melihat Israel bergabung dengan NPT,” ujar Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, dalam rapat Dewan Keamanan PBB.

Nebenzia menyatakan keheranannya atas keikutsertaan Israel dalam pertemuan yang membahas agenda non-proliferasi, dan berharap itu menjadi sinyal kesediaan Israel membuka diri soal kemampuan nuklirnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump: Tak Ada Presiden Amerika yang Berani Serang Iran

Internasional
1 hari lalu

Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi

Internasional
2 hari lalu

Trump Ngaku Perintahkan Israel Serang Iran, Begini Jawaban Teheran

Internasional
10 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal