Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel

Anton Suhartono
Perang Gaza tak hanya mengguncang kondisi politik dan kemanusiaan, tapi juga menciptakan gelombang dampak global di dunia akademik Eropa (Foto: Reuters)

Ancaman Isolasi Akademik Berkepanjangan

Laporan itu memperingatkan bahwa tren ini bisa membuat Israel memasuki fase isolasi akademik yang berbahaya. Hilangnya jejaring kolaborasi global dapat melemahkan reputasi, produktivitas riset, hingga daya saing teknologi Israel dalam jangka panjang.

Tanpa perubahan drastis pada situasi politik atau kondisi di kawasan, isolasi tersebut diperkirakan akan terus berlanjut.

Dari Paris hingga Berlin, dari Amsterdam hingga Stockholm, kampus-kampus Eropa kini menggunakan jalur pendidikan sebagai medium tekanan moral terhadap Israel. Sikap ini menunjukkan bahwa dampak perang Gaza jauh melampaui medan konflik, menyentuh kelas-kelas universitas, laboratorium riset, hingga meja perundingan pendanaan internasional.

Dengan 1.000 kampus Eropa kini menolak bekerja sama, Israel menghadapi tantangan paling serius dalam sejarah akademiknya. Boikot itu bukan sekadar penolakan administratif, tetapi sebuah pesan global bahwa dunia pendidikan pun menuntut perubahan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
1 hari lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Internasional
1 hari lalu

1.000 Kampus dan Lembaga Eropa Boikot Israel sejak Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Israel Makin Terisolasi, Para Peneliti dan Lembaga Keilmuwan Terus Diboikot Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal