TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang akan menunda parade memperingati penobatan kaisar baru Naruhito terkait Topan Hagibis yang memorak-porandakan negara itu pada akhir pekan lalu. Topan terkuat yang melanda Jepang sejak 1958 itu menewaskan hampir 80 orang.
Parade sedianya akan digelar pada 22 Oktober 2019 sebagai rangkaian acara penobatan Kaisar Naruhito yang menggantinya ayahnya, Akihito sejak Mei lalu.
Stasiun televisi NHK melaporkan, ritual Shinto dan perjamuan kekaisaran yang sudah terjadwal sebelumnya tetap digelar sesuai rencana.
"Pemerintah mulai berkoordinasi untuk menunda parade perayaan yang telah direncanakan pada 22 Oktober untuk memastikan mereka melakukan segala upaya untuk menangani masalah di daerah yang dilanda topan," demikian siaran NHK.
Sementara itu Rumah Tangga Kekaisaran dan komite pemerintah yang mengorganisasi acara menolak memberikan komentar terkait laporan tersebut.