Bantuan dari Barat sebatas persenjataan, tak bisa memenuhi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang berharap agar NATO menerapkan zona larangan terbang di langit negaranya. Ini berarti NATO bisa terlibat perang terbuka dengan Rusia, kondisi yang sangat dihindari karena dampaknya akan meluas.
Untuk itu AS dan NATO sedang mencari cara memasok jet tempur untuk Ukraina untuk digunakan melawan pesawat-pesawat Rusia. Masalah yang timbul adalah pilot-pilot Angkatan Udara Ukraina hanya bisa menerbangkan jet-jet buatan Uni Soviet dan Rusia seperti MiG dan Sukhoi. AS berupaya membujuk beberapa negara dekat, seperti Polandia, agar mau mengirim MiG dan Suhkhoi ke Ukraina dengan janji akan diganti dengan F-16.
Masalah lain, belum ada negara yang mau memberikan izin pangkalan udaranya dijadikan lokasi pemberangkatan pesawat tempur ke Ukraina.