Dalam konferensi pers di Ankara, Selasa (16/3/2021), Erdogan mengkritik latihan militer bersama antara Arab Saudi dan Yunani, baru-baru ini. Seperti diketahui, Yunani terlibat perselisihan dengan Turki terkait yurisdiksi maritim di Laut Mediterania Timur.
“Tapi di sisi lain, saat ini ada permintaan dari Arab Saudi untuk UAV (drone) bersenjata dari Turki. Itu perkembangan terkini,” ujarnya tanpa memberikan perincian lebih lanjut, dikutip Reuters.
Sejumlah negara dalam beberapa tahun terakhir memang menunjukkan minat pada drone buatan Turki. Animo itu muncul setelah mereka mendapati kendaraan militer tak berawak produksi Turki terbukti efektif dalam sejumlah konflik regional, seperti di Suriah, Libya, dan Nagorno-Karabakh.