Deplu juga mengingatkan kepada pelancong AS bahwa mereka harus siap menghadapi pembatasan perjalanan bahkan tanpa ada pemberitahuan lebih dulu. Hal ini terkait dengan kebijakan maskapai internasional yang membatalkan penerbangan ke dan dari China.
Maskapai internasional juga mulai membatalkan penerbangan ke dan dari China sejak Rabu.
"Dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus korona baru, pihak berwenang China menangguhkan perjalanan udara, jalan raya, dan kereta api di Wuhan dan sekitarnya serta membatasi perjalanan dan kegiatan lain di penjuru negeri," katanya.
AS melaporkan kasus pertama penularan virus korona dari orang ke orang pada Kamis yakni melibatkan seorang seorang pria di Chicago yang tertular istrinya yang baru melakukan perjalanan ke Wuhan.
WHO mengumumkan darurat global ketika China melaporkan jumlah korban tewas bertambah menjadi 213 orang dengan hampir 10.000 lainnya positif terinfeksi.