NEW YORK, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkap hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza rusak dan hancur akibat serangan Israel yang masih berlangsung meski gencatan senjata telah disepakati. Data itu merupakan hasil pencitraan satelit terbaru.
Juru bicara PBB Farhan Haq, mengutip Pusat Satelit PBB, Gaza Utara mengalami peningkatan kerusakan terbesar sejak Juli 2025, yakni hampir 5.700 bangunan terdampak.
"Lebih dari 123.000 bangunan di seluruh Gaza telah diidentifikasi hancur, 50.000 lainnya rusak berat atau sedang, dan 24.000 kemungkinan rusak," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (4/11/2025).
Dia menambagkan pekerjaan renovasi sedang berlangsung di empat sekolah. Selama 3 hari terakhir, PBB dan mitra-mitranya telah mendukung pembukaan kembali lima ruang belajar sementara di Kota Gaza.