WASHINGTON DC, iNews.id – Calon presiden petahana AS, Donald Trump, dan pesaingnya, Joe Biden, bakal mengadakan debat terakhir mereka pada Kamis (22/10/2020) malam atau Jumat (23/10/2020) pagi WIB. Perang argumen antarkandidat itu diprediksi menjadi puncak pertarungan sengit mereka memperebutkan pemilih, 12 hari menjelang pemungutan suara Pilpres AS 2020.
Debat capres tahap final itu bakal dipentaskan di Universitas Belmont di Nashville, Tennessee, mulai pukul 21.00 Waktu Timur (08.00 WIB) ini. Sekitar 45 juta orang Amerika diperkirakan telah mengikuti pemungutan suara awal—yang belum pernah terjadi sebelumnya di AS. Pemungutan suara awal digelar karena pandemi Covid-19.
Sementara, hasil jajak pendapat menunjukkan, hampir semua pemilih telah memiliki keputusan yang tegas soal pilihan mereka. Menurut polling nasional terbaru yang digelar Universitas Quinnipiac, Biden masih memimpin. Politikus Partai Demokrat itu diperkirakan meraup 51 persen suara, dibandingkan dengan Trump yang hanya mendapat 41 persen suara.
Trump yang kini berusia 74 tahun, diperkirakan akan mencari cara untuk mencari kesalahan pemerintahan di bawah Partai Demokrat di masa lalu, meskipun dia masih ragu mendukung klaim yang menggambarkan Biden sebagai pejabat korup selama menjadi wakil presiden.
Taktik semacam itu pernah berhasil pada Pilpres 2016. Ketika itu, Trump secara intensif pada menit-menit terakhir mencoba menggambarkan Hillary Clinton sebagai pejabat yang tidak jujur sehingga mampu membuat sejumlah pemilih mengubah keputusan mereka.
Sementara, Biden (77) diperkirakan akan fokus menyoroti penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan lebih dari 222.000 orang tewas di Amerika Serikat dan menimbulkan jutaan pengangguran. Sejauh ini, jajak pendapat menunjukkan bahwa orang Amerika jauh lebih khawatir akan dampak pandemi daripada teori konspirasi Trump.