Deklarasi Bersejarah Paus dan Imam Al Azhar: Tuhan Tak Perlu Dibela

Nathania Riris Michico
Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Syeikh Ahmed Al Tayeb saat bertemu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, hari Senin 4 Februari 2019. (Foto: AP)

ABU DHABI, iNews.id - Dua pemimpin agama terkemuka di dunia awal pekan ini menandatangani deklarasi persaudaraan bersejarah, yang menyerukan perdamaian di antara negara, agama, dan ras.

Salah satu bagian penting yang menjadi otokritik bagi semua adalah pernyataan bahwa 'Tuhan tidak perlu dibela', yang sebenarnya sudah disampaikan mantan presiden Indonesia Abdurrahman Wahid 22 tahun lalu.

Pemimpin Nadhlatul Ulama Abdurrahman Wahid pada 1996 pernah menghebohkan Indonesia ketika mengeluarkan serangkaian tulisan, yang kemudian dikompilasi menjadi buku 'Tuhan Tidak Perlu Dibela'.’

Otokritik Gus Dur, panggilan akrab presiden keempat Indonesia itu, dikecam keras berbagai kalangan yang sebelumnya juga mengkritisi pernyataan-pernyataan tokoh kelahiran Jombang ini, antara lain soal Islam yang ramah, bukan yang marah atau Islam yang kritis terhadap aksioma lama, serta Islam yang terbuka pada hal baru, dan sebagainya.

Dalam salah satu tulisannya terkait 'Tuhan tidak perlu dibela', Gus Dur menyatakan bahwa dalam sejarah, agama memang sama sekali tidak dapat steril dari berbagai hasrat dan kepentingan manusiawi, sehingga pada titik tertentu kerap ditunggangi dan diseret ke wilayah yang cukup politis, menjadikannya semacam legitimasi sikap politis dari kepentingan suatu kelompok.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
21 hari lalu

3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km

Internasional
22 hari lalu

Tinggal 2 Tahun di Hotel, Keluarga Ini Enggan Bayar Tagihan Miliaran Rupiah

Internasional
1 bulan lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
1 bulan lalu

Spesifikasi Jet Tempur Tejas Kebanggaan India yang Jatuh saat Aksi Aerobatik Dubai Airshow

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal