Demi Akhiri Penderitaan Palestina, Kamala Harris Desak Israel Setujui Gencatan Senjata Gaza

Ahmad Islamy Jamil
Wakil Presiden AS, Kamala Harris. (Foto: EPA)

Salah satunya pejabat zionis yang menolak seruan Harris adalah Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir. “Tidak akan ada gencatan senjata, Nyonya Kandidat,” tulis politikus Yahudi berhaluan ekstremis radikal itu di media sosial, sembari menyebut status pencalonan Harris di Pilpres AS 2024.

Sebaliknya, Ben Gvir justru menganjurkan perang habis-habisan di Gaza. Dia pun menegaskan bahwa Israel harus menghentikan upaya yang negosiasi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan para tawanan dengan Hamas. Dia menganggap negosiasi itu tidak masuk akal.

Pendekatan Harris tersebut dianggap tidak sejalan dengan Israel yang menginginkan agar perang jangan pernah berhenti sampai Hamas benar-benar dikalahkan. Parlemen Israel beberapa waktu lalu juga melakukan pemungutan suara untuk menentang pembentukan Negara Palestina di Tepi Barat.

Pada bulan ini, Israel dan Hamas melanjutkan negosiasi tidak langsung mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza dengan syarat pembebasan tawanan Israel oleh Hamas. Perundingan itu telah terhenti selama lebih dari sebulan sejak Presiden AS Joe Biden mengumumkan proposal gencatan senjata tiga fase untuk menyelesaikan konflik atas nama Israel.

Para negosiator dan mediator Israel telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan di Doha, Qatar, dan Kairo, Mesir, dalam beberapa minggu terakhir. Akan tetapi, sampai sejauh ini masih belum ada kemajuan yang diumumkan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Buletin
2 jam lalu

TNI Siap Kirim Tiga Brigade Komposit Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

Nasional
3 jam lalu

TNI Sudah Kantongi Nama Jenderal Bintang 3 Komandan Pasukan Perdamaian di Gaza, Siapa?

Internasional
6 jam lalu

Perang Gaza, Pengguna Narkoba di Israel Melonjak Drastis

Internasional
6 jam lalu

Max Planck Sebut 100.000 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal