Dalam percakapan tersebut, Pezeshkian meminta Irak untuk lebih melindungi wilayah udaranya agar tidak dimanfaatkan oleh Israel untuk menyerang wilayah Iran.
Israel diduga melancarkan serangan udara ke Iran menggunakan jet tempur melalui wilayah udara Irak yang dikuasai oleh Amerika Serikat (AS) dan milisi sekutunya di wilayah tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim, selama serangan pada Jumat malam, jet-jet tempurnya leluasa terbang di dalam wilayah udara Iran, termasuk Ibu Kota Teheran, hingga 2,5 jam, setelah menghancurkan sistem pertahanan udara.