PORTLAND, iNews.id - Aksi demonstrasi Black Lives Matter (BLM) di Oregon, Portland, Amerika Serikat, berubah jadi kerusuhan pada Sabtu (29/8/2020) malam waktu setempat setelah pendukung gerakan anti-rasial bertemu dengan pendemo pendukung Donald Trump. Seorang demonstran tewas dalam insiden tersebut.
Kota Oregon menjadi pusat demonstrasi BLM sejak terbunuhnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi Minneapolis pada Mei lalu. Aksi demo anti-rasial kembali memanas setelah insiden serupa menimpa Jacob Blake yang ditembak dari jarak dekat oleh polisi pekan kemarin.
Polisi Portland mengatakan, demonstran semakin bertambah banyak di akhir pekan. Mereka berdatangan ke kota Oregon menggunakan kendaraan Caravan maupun mobil-mobil pribadi.
Situasi makin mengkhawatirkan saat dua kubu demonstran--pendukung Donald Trump dan gerakan anti-rasial--bertemu di kota Oregon.
Bentrokan pun tak dapat dihindarkan, kedua kelompok demonstran saling serang dengan melemparkan benda-benda di sekitar. Polisi yang berusaha memecah konsentrasi massa justru kalah jumlah. Kendati demikian, polisi berhasil menangkap beberapa orang yang diduga sebagai provokator.