Demonstrasi Anti-Islam dam Pembakaran Alquran di Swedia, 10 Orang Ditangkap

Anton Suhartono
Rasmus Paludan (Foto: Costaposten)

STOCKHOLM, iNews.id - Sedikitnya 10 orang ditangkap dan beberapa polisi luka dalam bentrokan di Swedia terlait larangan masuk Rasmus Paludan, politikus Denmark yang anti-Islam untuk mengikuti demonstrasi pembakaran Alquran, Jumat (28/8/2020).

Para pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu dan membakar ban di jalanan kota Malmo sejak Jumat malam. Eskalasi kekerasan terus meningkat hingga Sabtu dini hari.

Juru bicara kepolisian Swedia Rickard Lundqvist mengatakan kepada tabloid Expressen, sekitar 300 orang turun ke jalan terkait insiden sebelumnya di mana para pengunjuk rasa juga membakar Alquran.

Polisi menangkap belasan pengunjuk rasa pada Jumat malam namun semuanya sudah dibebaskan.

Sementara itu juru bicara polisi lainnya Patric Fors mengatakan kepada AFP, beberapa polisi mengalami luka ringan. Kekerasan telah mereda pada Sabtu pagi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat

Internasional
20 hari lalu

Sosok Pauline Hanson, Anggota Parlemen Australia Pakai Cadar untuk Lecehkan Muslimah

Internasional
20 hari lalu

Drama Politik Hina Muslimah Bercadar di Parlemen Australia Berbuntut Kecaman

Internasional
20 hari lalu

Heboh, Politisi Anti-Islam Australia Pakai Cadar saat Sidang Parlemen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal