Demo Runtuhnya Gedung 10 Lantai yang Telan Korban Jiwa Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan dan Gas Air Mata

Umaya Khusniah
Aksi protes di Iran atas runtuhnya gedung di Kota Abadan yang mematikan berakhir ricuh. (Foto: Reuters)

TEHERAN, iNews.id - Aksi protes di Iran atas runtuhnya gedung di Kota Abadan yang mematikan berakhir ricuh. Polisi terpaksa menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.

Kantor berita Fars dan laporan agensi di media sosial mengatakan, protes di Abadan pada Jumat (28/5/2022) malam berubah menjadi aksi kekerasan ketika orang banyak memaksa masuk ke reruntuhan gedung. Saat itu operasi penyelamatan masih berlanjut.

"Polisi menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan," tulisnya. 

Rekaman di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian mencari perlindungan. Jeritan 'jangan tembak, jangan tembak' dan suara tembakan terdengar. 

Reuters tidak dapat secara independen mengotentikasi rekaman tersebut.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
7 hari lalu

Nah, Iran Curiga Badan Energi Atom Internasional Bantu Israel Serang Fasilitas Nuklirnya

Internasional
7 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Internasional
7 hari lalu

Trump Sebut Iran Takut dan Minta Negosiasi setelah Fasilitas Nuklirnya Diserang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal