TikToker lain, Drishti Adhikari, mengatakan sebagian besar demonstran tidak bersenjata dan melakukan aksi secara damai. Namun aksi damai mereka direspons dengan tembakan gas air mata, peluru karet, hingga peluru tajam.
"Di antara korban tewas, salah satunya seorang siswa berseragam sekolah, terlihat tewas di jalan," ujarnya.
Adhikari mengingatkan, prinsip dasar PBB tentang penggunaan kekuatan dan senjata mengungkap, kekuatan mematikan hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir semata-mata untuk menyelamatkan nyawa. Selain itu, kekuatan dan senjata tidak boleh digunakan untuk membubarkan kerumunan tak bersenjata atau di tempat yang terdapat anak-anak.