Keberhasilan menguasai kursi Kongres oleh Partai Demokrat ini merupakan yang terbesar sejak 2010, saat gelombang kemarahan kalangan konservatif terhadap Presiden Demokrat Barack Obama membuat Partai Republik berhasil mendapatkan 64 kursi.
"Terima kasih kepada Anda, besok akan menjadi hari baru di Amerika," kata pemimpin Partai Demokrat, Nancy Pelosi, untuk menyemangati pendukung Demokrat saat merayakan kemenangan di Washington.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk menemukan kepentingan bersama dan kami bisa, dan membela kepentingan kami ketika kami tidak bisa."
Dengan menguasai kursi mayoritas Kongres untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, Demokrat akan memiliki kekuatan untuk menyelidiki pengembalian pajak Trump dan kemungkinan konflik kepentingan, bahkan menantang berbagai kebijakan terkait Arab Saudi, Rusia, dan Korea Utara.
Demokrat juga dapat memaksa Trump untuk mengurangi ambisi legislatifnya, membatalkan janji-janjinya untuk mendanai pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko, meloloskan paket pemotongan pajak besar keduanya atau soal kebijakan garis kerasnya pada kebijakan perdagangan.