Demokrat Kuasai DPR AS, Ini Dampaknya bagi Pemerintahan Trump

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump dari Partai Republik. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Partai Demokrat memanfaatkan gelombang ketidakpuasan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memenangkan mayoritas kursi di Kongres. Bisa dipastikan mereka akan berusaha mengkritisi agenda Trump dan mengawasi pemerintahannya dengan ketat.

Namun, dua tahun setelah menduduki kursi presiden di Gedung Putih, Trump dan rekan-rekan Partai Republik-nya berhasil mempertahankan mayoritas suara mereka di Senat AS, setelah masa kampanye yang sangat memecah belah yang ditandai dengan bentrokan sengit mengenai ras, imigrasi, dan masalah budaya lainnya.

Pemilu paruh waktu ini dilihat dan dijual oleh warga AS sebagai referendum nasional terhadap kedudukan Trump sebagai presiden, meskipun posisinya belum akan diperebutkan hingga pilpres 2020.

Namun, menurut hasil penghitungan terakhir, Demokrat sebagai oposisi mendapatkan 42 kursi, dan Republik memperoleh 50 kursi.

Hasil perhitungan awal di DPR AS. (Foto: AP)

Berdasarkan perhitungan sementara yang dirilis ABC News kemarin, Demokrat menguasai 209 kursi Kongres sementara Republik mendapat 183 kursi. Total ada 435 kursi Kongres yang diperebutkan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
1 hari lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal