KOPENHAGEN, iNews.id – Denmark pada hari ini mengumumkan rencana pembangunan terowongan bawah laut terpanjang di dunia yang akan menghubungkan Pulau Lolland milik negara itu ke Jerman. Pembangunan terowongan itu rencananya akan dimulai pada 1 Januari tahun depan.
Proyek terowongan yang melintasi Selat Fehmarn itu akan dimulai di Pulau Lolland, Denmark. Terowongan bawah laut yang panjangnya hampir 18 kilometer itu akan menautkan wilayah Lolland-Falster di Denmark dengan Schleswig-Holstein di Jerman.
“Tautan di Selat Fehmarn ini akan menjadi pintu gerbang baru ke Eropa dan pintu gerbang baru untuk solusi transportasi hijau di masa depan,” kata Menteri Transportasi dan Perumahan Denmark, Benny Engelbrecht, dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Jumat (24/4/2020).
Tidak seperti terowongan bawah laut lainnya, seperti Terowongan Kanal di bawah Selat Inggris dan Terowongan Seikan milik Jepang di bawah Selat Tsugaru—yang keduanya memiliki bagian bawah air yang lebih panjang—Terowongan Fehmarn tidak akan dibangun di bawah dasar laut.
Sebaliknya, terowongan baru itu dibangun di bagian beton berlubang yang akan tenggelam dan ditempatkan di parit yang digali ke dasar Laut Baltik.