“Sekarang kami telah mengambil langkah untuk memulai program pelatihan dan pendidikan untuk pilot Ukraina, kami juga harus mempertimbangkan apakah kami harus memberikan sumbangan khusus jet tempur F-16 Denmark ke Ukraina dan berapa banyak yang harus ada,” kata Poulsen.
Kendati demikian, menurut dia, pesawat tempur F-16 itu akan tetap berada di Denmark hingga 2024.
Angkatan Udara Denmark saat ini memiliki 43 jet tempur F-16. Sekitar 30 di antaranya masih aktif dalam dinas militer.
Ukraina sendiri sudah berulang kali memohon-mohon kepada Barat agar mengirimkan pesawat tempur sejenis kepada Kiev untuk melawan agresi militer Rusia.