Deplu AS Setujui Penjualan 12 Jet Tempur F-16 ke Filipina Senilai Rp34 Triliun

Anton Suhartono
Deplu AS setujui kemungkinan penjualan 12 unit jet tempur F-16 ke Filipina (Foto: Reuters)

Filipina pada pekan lalu kembali menangguhkan kesepakatan Visiting Forces Agreement (VFA) dengan AS. Perjanjian yang memungkinkan AS memiliki pangkalan militer di Filipina itu berlangsung 20 tahun dan akan berakhir pada Agustus mendatang.

Pemberitahuan Pentagon soal persetujuan dari Deplu AS tidak menyebutkan bahwa kontrak telah diteken atau negosiasi telah selesai. Seringkali selama proses ini, deplu juga telah menyetujui ekspor.

Seorang ahli dari American Enterprise Institute, Eric Sayers, mengatakan pengumuman ini menunjukkan AS proaktif untuk memastikan dapat mendapatkan kembali VFA serta menjadi keamanan bagi Filipina.

Ada beberapa hambatan yang mengganjal VFA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte tahun lalu mengatakan kepada AS bahwa dia membatalkan VFA akibat negara itu menolak visa terhadap seorang senator rekan dekatnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang California Disertai Suara Gemuruh

Internasional
15 jam lalu

Zohran Mamdani Pilih Stasiun Tua Lokasi Pelantikan Wali Kota New York, Alasannya Mengejutkan

Internasional
15 jam lalu

Zohran Mamdani Akan Dilantik sebagai Wali Kota New York di Stasiun Tua yang Terbengkalai

Internasional
19 jam lalu

Trump Ancam Serang Iran Lagi, Presiden Pezeshkian: Balasan Kami Akan Lebih Keras!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal