Dewan Keamanan PBB Desak Armenia dan Azerbaijan Hentikan Pertempuran

Anton Suhartono
DK PBB mendesak Armenia dan Azerbaijan untuk menghentikan pertempuran dan mematuhi gencatan senjata terbaru (Foto: AFP)

NEW YORK, iNews.id - Dewan Keamanan PBB meminta Armenia dan Azerbaijan mematuhi gencatan senjata terbaru di Nagorno-Karabakh yang disepakati pekan lalu. Ini merupakan gencatan senjata kedua yang dicapai dalam 2 pekan, namun lagi-lagi tak berlangsung lama. Kedua pihak kembali saling serang beberapa jam setelah kesepakatan.

Anggota DK PBB menggelar diskusi tertutup membahas pertempuran yang sudah berlangsung sebulan yang telah menewaskan ratusan orang.

Pertemuan yang diinisiasi Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, itu 15 negara anggota mengulangi kembali permintaan Sekjen PBB Antonio Guterres agar kedua pihak menghentikan serangan.

Rusia yang saat ini memegang jabatan sebagai presiden DK menyusun pernyataan bersama.

"Semua orang mengatakan hal yang sama, situasinya buruk dan kedua pihak harus mundur dan memperhatikan seruan Sekretaris Jenderal untuk gencatan senjata," kata seorang diplomat PBB, dikutip dari AFP, Selasa (20/10/2020).

Naskah pernyataan yang diharapkan akan disepakati anggota DK pekan ini juga meminta Armenia dan Azerbaijan melanjutkan negosiasi yang difasilitasi oleh Grup Minsk.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
2 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
23 hari lalu

Masa Berlaku Resolusi PBB soal Nuklir Berakhir, Iran Bakal Genjot Produksi Uranium?

Internasional
23 hari lalu

Nah, Masa Berlaku Resolusi PBB soal Program Nuklir Iran Berakhir Hari Ini

Internasional
1 bulan lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal