Dewan Keamanan PBB Gagal Mengecam Serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Suriah

Anton Suhartono
Dewan Keamanan PBB gagal mengecam serangan Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah (Foto: Reuters)

“Ini merupakan gambaran jelas mengenai standar ganda yang digunakan oleh ‘troika’ Barat dan menjadi pendekatan mereka yang sebenarnya, bukan deklaratif, terhadap legalitas dan ketertiban dalam konteks internasional,” kata Polyanskiy.

Padahal, kata dia, Dewan Keamanan PBB sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan terhadap gedung misi diplomatik. 

Selain itu komunitas internasional, baik lembaga maupun negara-negara, sudah mengutuk serangan Israel. Uni Eropa mengecam serangan tersebut dengan menyatakan gedung serta petugas diplomatik dan konsuler harus dihormati seraya mendesak semua pihak menahan diri.

Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Iran menuduh Israel melanggar Piagam PBB, hukum internasional, serta beberapa konvensi.

Konvensi Wina Tahun 1961 yang mengatur hubungan diplomatik dan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler Tahun 1963 mendefinisikan tempat sebagai bangunan, bagian dari bangunan dan tanah, terlepas dari kepemilikannya, yang digunakan untuk keperluan misi diplomatik atau konsuler, termasuk kepala misi diplomatik.

Konvensi-konvensi tersebut menyatakan bahwa tempat diplomatik atau konsuler tidak boleh diganggu gugat. Namun dalam konvensi juga disebutkan gedung tersebut tidak boleh digunakan dengan cara apa pun yang tidak sesuai dengan fungsi diplomatik dan konsuler.

Iran mengutip Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan terhadap Orang yang Dilindungi Secara Internasional, termasuk Agen Diplomatik Tahun 1973. Isinya, para perwira Garda Revolusi yang terbunuh dalam serangan Israel itu dilindungi oleh peraturan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
7 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
7 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
9 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal