Kebijakan tersebut, kata Trump, sebagai upaya mencegah inverstor "Amerika Serikat membantu China untuk secara langsung mengancam tanah air dan pasukan Amerika Serikat di luar negeri, termasuk dengan mengembangkan dan menggunakan senjata pemusnah massal, senjata konvensional canggih, dan tindakan jahat yang mendukung dunia maya terhadap Amerika Serikat dan rakyatnya."
Hal senada diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O'Brien. Dia mendukung kebijakan baru Trump dalam upaya melindungi rahasia dan kepentingan negara.
"Tindakan Presiden berfungsi untuk melindungi investor Amerika dari tidak sengaja menyediakan modal yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan badan intelijen Tentara Pembebasan Rakyat dan Republik Rakyat China, yang secara rutin menargetkan warga dan bisnis Amerika melalui operasi siber dan secara langsung mengancam infrastruktur penting, ekonomi, dan militer Amerika dan sekutu serta mitranya di seluruh dunia," kata O'Brien dikutip dari AFP, Jumat (13/11/2020).
Larangan tersebut menargetkan 31 perusahaan, termasuk perusahaan telekomunikasi, kedirgantaraan dan konstruksi.