WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) kembali memperkuat rencananya untuk menguji coba senjata nuklir. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dalam pertemuan para menlu negara maju G7 di Kanada, Rabu (12/11/2025).
Menurut Rubio, keputusan Presiden Donald Trump untuk melanjutkan uji coba nuklir juga mencakup sistem pengiriman.
"Maksud saya, janji Trump untuk melanjutkan uji coba kemampuan nuklir, termasuk sistem pengiriman, seperti apa apa yang dilakukan negara-negara lain di seluruh dunia," ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (13/11/2025).
Lebih lanjut Rubio menegaskan, tidak ada pembicaraan baru antara dengan Rusia mengenai kesepakatan untuk menggantikan perjanjian pengendalian nuklir New START yang telah berlaku sejak lama.
"Tidak ada negosiasi aktif dan terbuka bagi pemerintah. Memang ada pembicaraan mengenai kemungkinan negosiasi dengan mereka tentang hal tersebut. Mereka secara terbuka telah menyatakan berminat. Jadi kami sedang mempertimbangkannya," ujar Rubio.
Para menlu G7 juga mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai ekspansi militer serta peningkatan persenjataan nuklir China. Mereka mendesak China untuk melaporkannya secara transparan.
“Kami tetap prihatin dengan peningkatan kekuatan militer China dan peningkatan pesat persenjataan nuklirnya, serta menyerukan Beijing untuk menunjukkan komitmen terhadap stabilitas melalui peningkatan transparansi,” bunyi pernyataan bersama.