JAKARTA, iNews.id – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memperingatkan negara-negara di Asia Tenggara agar jangan sampai dimanfaatkan sebagai pion alias bidak catur oleh negara-negara besar. Hal itu dia sampaikan saat berpidato di Jakarta, hari ini.
Wang mendapat kesempatan untuk berbicara di Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta. Dalam momen tersebut, dia mengatakan, banyak negara di ASEAN kini berada di bawah tekanan untuk memihak salah satu kekuatan di kawasan yang berisiko dibentuk kembali oleh faktor-faktor politik negara-negara superpower.
“Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik, dari digunakan sebagai bidak catur dari persaingan kekuatan besar, juga dari paksaan,” katanya, Senin (11/7/2022).
“Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri,” ucap Wang, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, pejabat China lainnya juga pernah memperingatkan bahwa strategi Amerika Serikat dan sekutunya di Indo-Pasifik berpotensi menimbulkan bahaya yang sama dengan ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Eropa Timur.