Di Sidang PBB, Korut Tuduh AS Sengaja Buat Kemajuan Denuklirisasi Mandek

Nathania Riris Michico
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik kaca Taegwan di Korea Utara. (FOTO: Korean Central News Agency/KNS/AFP/Getty Images)

NEW YORK, iNews.id - Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mencegah kemajuan menuju perdamaian di semenanjung Korea. Hal itu terungkap dalam pidato di Sidang PBB.

Berbicara di depan Majelis Umum PBB, Duta Besar Korut, Kim Song, menyoroti bagaimana negaranya belum melakukan uji coba senjata nuklir atau rudal jarak jauh selama lebih dari 20 bulan -moratorium yang sering dipuji oleh Presiden Donald Trump.

"Ini merupakan ekspresi paling jelas dari niat baik dan toleransi tulus kami untuk memenuhi keinginan universal masyarakat internasional untuk perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea," katanya, seperti dilaporkan AFP, Selasa (12/11/2019).

Namun dia menambahkan: "Situasi semenanjung Korea belum melepaskan diri dari lingkaran setan ketegangan yang memburuk, yang sepenuhnya disebabkan oleh provokasi politik dan militer yang dilakukan oleh AS."

Dia menuduh bahwa AS menggunakan kebijakan bermusuhan yang anakronistis terhadap Korut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 tahun lalu

Woodward: AS Pernah Luncurkan Rudal Presisi yang Mengarah Langsung ke Lokasi Kim Jong-un

Internasional
5 tahun lalu

Trump: Kim Jong-un Pernah Perlihatkan Jasad Tanpa Kepala Pamannya yang Dieksekusi Mati

Internasional
5 tahun lalu

Pengawas PBB: Program Nuklir Korut Masih Berlanjut, Perkaya Produksi Uranium

Internasional
5 tahun lalu

Banjir Rusak Sistem Pendukung Fasilitas Nuklir Utama Korea Utara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal