Kini pembicaraan denuklirisasi kedua negara terhenti seiring agenda Pemilihan Presiden AS.
"Kim terus menguji coba, meningkatkan, dan mengoperasionalkan pasukannya," kata peneliti Massachusetts Institute of Technology, Vipin Narang.
Pekan lalu media Korut melaporkan bahwa Kim memantau langsung latihan penembakan artileri jarak jauh, disertai gambar beberapa sistem peluncur roket serta roket yang ditembakkan di hutan.
Korsel menyebut senjata yang ditembakkan itu merupakan dua rudal balistik jarak pendek yang masuk dalam daftar larangan berdasarkan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
Sementara itu uji coba terbaru ini berlangsung beberapa hari setelah Kim mengirim surat pribadi kepada Presiden Korsel Moon Jae In, menawarkan bantuan untuk mencegah penyebaran virus korona.
Korsel berada di urutan ketiga dalam kasus virus korona dengan jumlah 7.313 penderita, sementara Korut menegaskan tidak memiliki satu pun kasus.