SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) menegaskan belum ada keputusan final soal latihan perang bersama Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan Kementerian Pertahanan Korsel setelah Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, pada Minggu (1/8/2021) menyampaikan ancaman terkait rencana latihan perang akhir bulan ini.
Kim Yo Jong mengancam Korsel bahwa latihan perang tersebut bisa menggagalkan upaya kedua negara untuk membangun kembali hubungan.
Hanya saja, pejabat Korsel menegaskan latihan perang yang dilakukan negaranya bersama AS seharusnya tidak memicu ketegangan dua negara. Korsel dan AS rutin menggelar latihan perang setiap tahun, terutama di musim semi dan panas. Namun Korut memandang latihan itu sebagai persiapan untuk perang sungguhan dengan negaranya sebagaimana terjadi pada 1950-1953.
Juru Bicara Kemhan Korsel Boo Seung Chan mengatakan negaranya dengan AS masih membicarakan latihan perang tersebut dan belum ada keputusan yang dibuat.
"Kami tidak bisa mengomentari pernyataannya (Kim Yo Jong), tapi mengenai latihan, waktu, dan metodenya belum final," kata Boo, dikutip dari Reuters, Senin (2/8/2021).
Dia menambahkan ada beberapa pertimbangan yang diambil terkait latihan perang ini, yakni pandemi Covid-19, postur pertahanan kedua pihak, rencana transfer kendali operasional masa perang, serta yang terkait dengan Korut yakni mendukung upaya diplomatik untuk membangun perdamaian abadi di Semenanjung Korea.