Diancam Bunuh Kartel Narkoba, Penyiar Berita Ini Justru Posting Foto Cantik

Anton Suhartono
Azucena Uresti mengunggah foto di ruang kerjanya setelah diancam bunuh oleh kartel narkoba besar Meksiko (Foto: Instagram)

MEXICO CITY, iNews.id - Seorang perempuan penyiar berita di Meksiko diancam bunuh oleh kartel narkoba terbesar negara itu terkait pemberitaan. Mereka kecewa dengan pemberitaan yang dibawakan Azucena Uresti soal kartel Generasi Baru Jalisco karena dinilai tak berimbang.

Kartel Generasi Baru Jalisco dalam rekaman video yang di-posting di media sosial menyatakan, pemberitaan Uresti bias dan terkesan mendukung kelompok bersenjata lain yang menentang geng tersebut.

Seseorang bertopeng dalam video, menyebut dirinya mewakili pemimpin kartel Ruben Oseguera Cervantes alias El Mancho, mengatakan ancaman ini disampaikan bukan untuk melawan pekerjaan jurnalis, namun semata-mata masalah pribadi.

"Saya tidak menentang kebebasan berekspresi, tapi menentang siapa pun yang menyerang saya secara langsung," kata orang bertopeng tersebut, seperti dilaporkan kembali The Sun.

Dia menambahkan, Uresti harus bertanggung jawab atas pemberitaan itu.

Menurut juru bicara, kartelnya bukan penagih utang atau pemeras, juga bukan penculik. Sebaliknya, mereka menuduh petugas keamanan yang main hakim sendiri, termasuk menculik dan memeras.

Uresti mengangkat pemberitaan soal munculnya kelompok-kelompok bersenjata di masyarakat yang bertujuan membela diri dari para kartel narkoba.

Sementara itu setelah menerima ancaman bunuh, Uresti justru mengunggah foto cantik di akun Instagram, sambil tersenyum di meja dan siap bekerja kembali.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Health
10 jam lalu

Gempar! Dokter Ini Dipenjara Seumur Hidup karena Sengaja Meracuni 30 Pasien

Seleb
17 jam lalu

Detik-Detik Kematian Tragis Rob Reiner Terungkap! Nick Sempat Lakukan Ini

Seleb
17 jam lalu

Anak Rob Reiner Terancam Hukuman Mati gegara Diduga Bunuh Ortu Sendiri

Seleb
3 hari lalu

Pembunuh Rob Reiner Akhirnya Ditangkap Polisi, Kondisinya Memprihatinkan

Internasional
3 hari lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Masukkan Obat-obatan Fentanyl sebagai Senjata Pemusnah Massal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal