BEIJING, iNews.id - China menegaskan tidak takut dengan ancaman Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan tarif masuk menjadi 100 persen serta pembatasan ekspor. Presiden Donald Trump menyampaikan ancaman terbarunya itu pekan lalu setelah China memutuskan akan membatasi ekspor logam tanah jarang ke AS.
Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan, ancaman tarif tinggi Trump tersebut bukan cara yang tepat untuk menjalin hubungan dengan China.
Dia menegaskan China akan konsisten terkait perang dagang dengan AS, yakni tidak ingin mencari gara-gara, tapi siap jika harus bertempur.
"Kami tidak menginginkannya, tapi kami tidak takut," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (13/10/2025).
Dia menegaskan China akan selalu tegas menjaga dan membela keamanan nasional serta keamanan bersama internasional. Posisi China jelas dan tidak berubah, yakni memegang prinsip yang adil dan wajar, serta menerapkan langkah-langkah pengendalian ekspor secara bijaksana dan moderat.
Trump pada Jumat lalu mengancam akan mengenakan tarif baru sebesar 100 persen terhadap barang-barang masuk dari China serta membatasi ekspor perangkat lunak penting setelah Beijing mengumumkan pembatasan ekspor mineral tanah jarang.