NEW YORK, iNews.id - Patung Theodore Roosevelt di pintu masuk Museum Sejarah Alam, New York, Amerika Serikat, akan diturunkan setelah berdiri sejak 1940.
Patung perunggu yang menunjukkan Roosevelt sedang menunggang kuda diapit dua orang, pria lokal dan keturunan Afrika, itu dianggap sebagai simbol penjajahan dan diskriminasi rasial.
Keputusan itu datang dari museum dan disetujui Pemerintah Kota New York, selaku pemilik bangunan maupun patung.
Sebenarnya keputusan untuk menurunkan patung tersebut sudah ada sejak beberapa tahun lalu, namun kembali menguat setelah demonstrasi kematian pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis.
"Selama beberapa pekan terakhir, komunitas museum tersentuh dengan meluasnya gerakan keadilan sosial yang muncul setelah pembunuhan George Floyd," kata presiden museum Ellen V Futter, dikutip dari New York Times, Senin (22/6/2020).