Diaspora Katolik Indonesia Mengawali Perdamaian Dunia

Maria Christina Malau
Pastor Leo Mali bertemu dengan Paus Fransiskus pada 25 Desember 2019. (Foto: Istimewa).

Menurut dia, tema perayaan Natal  juga untuk memaknai arus pewartaan kabar gembira Gereja Katolik untuk dunia.  Latar belakangnya, Indonesia pada saat ini menjadi salah satu “negara pengekspor” para rohaniwan-rohaniwati Katolik ke luar negeri  dan dari waktu ke waktu terus bertambah. 

Kenyataan ini menandai sebuah arus baru evangelisasi. Bila beberapa abad lalu para misionaris dari Eropa datang mewartakan injil di kepulauan Nusantara (juga di Asia, Afrika, serta Amerika Latin), di abad ini sejumlah rohaniwan/ religius dari luar Eropa termasuk Indonesia datang dan mewartakan Injil di Eropa. 

“Di Italia dan di Vatikan, saat ini terdapat lebih dari 1600-an rohaniwan dan religius Indonesia. Seorang Imam bekerja di Vatikan,” ujarnya.

Selain itu, kata Leo, beberapa orang Imam dan suster bekerja sebagai anggota dewan jenderal bahkan tiga orang Imam Indonesia saat ini menjadi superior jenderal kongregasi religius. Sejumlah suster/bruder dan Imam lainnya berada di Italia untuk jangka waktu tertentu untuk tugas belajar.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa, Urus Izin 35 Tahun

Bisnis
3 hari lalu

AEI Gelar Perayaan Natal Bersama Pasar Modal, Usung Tema Harmony of Peace

Bisnis
5 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 1.732 Perjalanan KA untuk Masa Angkutan Nataru 2025/2026

Megapolitan
10 hari lalu

Kawasan GBK Padat, Ada Acara Natal Tiberias hingga Indonesia Sports Summit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal