TOKYO, iNews.id - Jepang kembali membuat dunia tercengang dengan inovasi ekstrem. Perusahaan teknologi Science resmi mulai menjual mesin cuci manusia, perangkat futuristik yang pertama kali mencuri perhatian publik saat diperkenalkan di World Expo Osaka.
Dengan harga mencapai 60 juta yen atau sekitar Rp6,4 miliar, mesin ini langsung menjadi perbincangan global.
Meski harganya fantastis, perangkat ini justru diproduksi terbatas, hanya 50 unit. Kelangkaan inilah yang membuat sejumlah hotel dan perusahaan besar berebut mendapatkannya.
Bertolak belakang dengan namanya yang terkesan ekstrem, “mesin cuci manusia” sebenarnya tidak memutar tubuh seperti pakaian. Teknologi di dalamnya dirancang aman, rileks, dan bersifat terapeutik.
Berikut cara kerjanya:
Pengguna cukup masuk ke dalam sebuah kapsul (pod) berbentuk ergonomis yang dirancang menyerupai tempat tidur spa. Setelah berbaring nyaman, pod ditutup otomatis.
Tidak ada gerakan memutar seperti mesin cuci pakaian. Sebagai gantinya, perangkat menggunakan semprotan air bertekanan lembut, gelembung mikro, dan sensor pembersihan cerdas yang bekerja menyapu tubuh dari ujung kaki hingga kepala tanpa sentuhan kasar.
Selama proses berlangsung, pengguna dapat mendengarkan musik yang memberi efek relaksasi. Pengalaman ini dirancang bukan sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga memberikan ketenangan mental.
Kecanggihan lain yang tak dimiliki alat spa biasa adalah adanya monitor biometrik. Mesin dapat memantau detak jantung,
tekanan tubuh, dan tanda-tanda vital lain untuk memastikan proses sepenuhnya aman dan menyesuaikan intensitas pembersihan berdasarkan kondisi tubuh pengguna.