Dibisiki Intelijen Rusia, Serbia Gagalkan Revolusi Warna untuk Gulingkan Pemerintah

Anton Suhartono
Ana Brnabiс berterima kasih kepada dinas intelijen Rusia yang membagikan informasi soal demonstrasi pro-Barat untuk menggulingkan pemerintah (Foto: Reuters)

BEOGRAD, iNews.id - Perdana Menteri Serbia Ana Brnabiс akhirnya menyampaikan terima kasih kepada dinas intelijen Rusia. Pemerintahannya mendapat bocoran informasi intelijen dari tetangga bahwa negara Barat membuat rencana demonstrasi rusuh di Beograd pada Minggu (24/12/2023).

Demonstran pro-Barat berusaha menggeruduk gedung-gedung pemerintah di Beograd pada malam hari, namun tujuan dari upaya itu digagalkan.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebut kerusushan itu sebagai revolusi warna. Dia enggan mengungkap dari mana informasi intelijen itu didapat, namun Brnabiс dengan lantang menyebut dinas rahasia Rusia lah yang memberikan informasi.

“Saya merasa perlu ... untuk membela Serbia, dan berterima kasih kepada dinas keamanan Rusia yang memiliki informasi tersebut dan membagikannya kepada kami,” kata Brnabic, dikutip dari RT.

"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih, dan ini mungkin tidak akan populer di negara-negara Barat,” katanya, menambahkan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
9 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
11 jam lalu

Badai Salju Parah Terjang Amerika, 1.700 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
13 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal