Diboikot Trump, KTT G20 di Afrika Selatan Jalan Terus

Anton Suhartono
Cyrli Ramaphosa menegaskan KTT G20 akan tetap berlangsung meski tanpa kehadiran delegasi AS (Foto: G20.org)

Keputusan Trump memboikot G20 disebut dipicu tuduhan lama tentang penganiayaan terhadap minoritas kulit putih Afrikaner di Afrika Selatan, yang telah dibantah pemerintah. 

Dalam unggahan di media sosial Truth Social pekan lalu, Trump menulis Afrika Selatan tidak layak menjadi tuan rumah G20, bahkan menuduh negara itu melakukan “pembantaian terhadap petani kulit putih”.

Meski demikian, Ramaphosa menolak terprovokasi. Dia menilai, absennya AS justru membuka kesempatan bagi negara-negara lain untuk memperkuat solidaritas global tanpa tekanan politik Washington.

KTT G20 di Johannesburg akan dihadiri para pemimpin 19 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, ditambah Uni Eropa dan Uni Afrika, yang kini resmi menjadi anggota tetap forum tersebut. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Afrika Selatan untuk menunjukkan peran sentralnya dalam diplomasi dan ekonomi global, meski diboikot oleh Donald Trump.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Bertemu Pangeran MBS, Trump Ajak Saudi Berdamai dengan Israel

Sains
11 jam lalu

Geger! Ahli Iklim Beberkan Fakta di Balik Banjir Las Vegas yang Mengerikan

Internasional
11 jam lalu

Las Vegas Banjir Besar! Penyebabnya Mengejutkan

Internasional
12 jam lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal