Diburu di India, Zakir Naik: Saya Tidak Melanggar Hukum Apa Pun

Nathania Riris Michico
Ulama internasional Zakir Naik. (Foto: Reuters)

Naik menjadi kontroversi karena label Islam puritan, merekomendasikan hukuman mati untuk homoseksual dan mereka yang meninggalkan Islam sebagai keyakinan mereka, menurut laporan media.

"Osama bin Laden meneror Amerika, teroris, teroris terbesar, saya bersamanya," ujar Naik, dalam salah satu klipnya di Youtube.

Bangladesh menangguhkan saluran televisi yang menampilkan dakwahnya setelah media melaporkan bahwa gerilyawan yang menyerang sebuah kafe di Dhaka menewaskan 22 orang pada tahun lalu sebagai pengagumnya.

Belakangan, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Inggris melarang Naik masuk negara itu pada 2010.

Pengkhotbah itu dikenal dekat dengan para pejabat di pemerintahan Malaysia sebelumnya, yang secara tak terduga dikalahkan dalam pemilihan umum Mei lalu.

Perdana Menteri baru Mahathir Mohamad pada Juli lalu mengatakan selama Naik tidak menciptakan masalah apa pun di Malaysia, dia tidak akan dideportasi.

Di Kangar, Naik menggambarkan dirinya sebagai seorang fundamentalis untuk mengikuti ajaran-ajaran dasar Islam.

"Saya bangga menjadi Muslim fundamentalis," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Bus Jemaah Umrah India Kecelakaan di Saudi, 18 dari 45 Korban Tewas Satu Keluarga

Internasional
2 hari lalu

45 Jemaah Umrah India Meninggal di Saudi, Bus Tabrak Truk Tangki BBM hingga Terbakar

Internasional
2 hari lalu

Innalillahi! Bus Jemaah Umrah Kecelakaan di Madinah, 45 Orang Meninggal

Internasional
5 hari lalu

Bahan Peledak Sitaan Meledak di Kantor Polisi, 9 Orang Tewas Puluhan Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal