Senator Amerika dari Partai Republik Lindsey Graham dan beberapa pejabat Barat lainnya mendesak Kiev untuk mengadakan pemilu. Menurut mereka, hal itu penting untuk menunjukkan bahwa negara bekas Uni Soviet tersebut dapat menyelenggarakan pemungutan suara yang bebas dan adil ketika sedang berperang.
Sementara Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa Zelensky sedang mempertimbangkan masukan terkait pro dan kontra pemilu di masa perang.
Zelensky sendiri sebelumnya mengatakan dia akan siap mengadakan pemungutan suara jika Ukraina mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, dan jika pemilu memang dianggap perlu.