Rasmussen menyadari alat hukum tersebut bisa menimbulkan konsekuensi negatif yang signifikan bagi Denmark, setidaknya berkaitan dengan keamanan.
Meski demikian, Rasmussen menegaskan tindakan apa pun yang diambil harus dilakukan dalam kerangka kebebasan berekspresi yang dilindungi konstitusi Selain itu pencegahan dilakukan menggunakan cara yang tidak mengubah fakta bahwa kebebasan berekspresi di Denmark memiliki cakupan sangat luas.
Denmark dan Swedia menjadi sorotan internasional beberapa pekan terakhir menyusul pembakaran Alquran oleh kelompok anti-Islam. Di Swedia, demonstrasi pembakaran Alquran dilakukan oleh politikus anti-Islam Rasmus Paludan serta imigran asal Irak Salwan Momika.
Keduanya melakukan aksi tersebut terpisah dan dengan motif berbeda.
Swedia dan Denmark menyesalkan pembakaran Alquran namun tidak bisa mencegahnya terkait kebebasan berpendapat.