Kepala polisi Islamabad Sohail Zafar menjelaskan, polisi melakukan pengejaran setelah mobil itu enggan berhenti di sebuah pos pemeriksaan.
"Saat dikejar, orang-orang di dalam mobil meledakkan diri. Selain seorang polisi tewas, empat petugas lain dan dua warga sipil luka," katanya.
Zafar awalnya mengatakan ada seorang laki-laki dan perempuan di dalam mobil. Seorang juru bicara polisi kemudian mengatakan keberadaan perempuan itu tidak dapat diverifikasi.
Taliban Pakistan mengklaim bom mobil itu. Mereka mengatakan aksi itu sebagai balas dendam atas pembunuhan salah satu pemimpin mereka.
"Kami bertanggung jawab atas serangan bunuh diri terhadap musuh Islam," tulis Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok payung Islam Sunni dan kelompok sektarian dalam sebuah pernyataan.