Dikritik Kremlin, Turki Sebut Sudah Jelaskan ke Rusia soal Pemulangan Komandan Neo-Nazi Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan anggota Batalion Azov, pasukan berhaluan neo-Nazi di Ukraina. (Foto: Reuters)

Pada Minggu (9/7/2023) lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, empat komandan Azov terbang bersamanya kembali dari Turki ke Ukraina, setelah pertemuannya dengan Erdogan. 

Keesokan harinya, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia menganggap pemindahan para pemimpin Azov oleh Ankara ke Kiev sebagai pelanggaran terhadap kesepakatan yang dicapai sebelumnya. Menurut dia, masalah tersebut akan dibahas dengan Turki nanti.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
19 jam lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Internasional
20 jam lalu

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Internasional
20 jam lalu

Trump Beri Waktu Presiden Zelensky 5 Hari Respons Proposal Damai, Beri Ancaman Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal