Dikucilkan, Rusia Tak Akan Balas Dendam kepada Negara Barat

Anton Suhartono
Sergei Lavrov menegaskan negaranya tidak punya rencana balas dendam (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menegaskan negaranya tidak punya rencana balas dendam terhadap negara-negara Barat terkait sanksi bertubi-tubi. Rusia terisolasi setelah dijatuhi sanksi keras dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menyusul invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

"Rusia tidak akan membalas dendam atau melampiaskan amarah," kata Lavrov, dalam pidato di Institut Hubungan Internasional Negeri Moskow, seperti dikutip dari RT, Senin (8/9/2025). 

Pernyataan itu ditujukan kepada perusahaan-perusahaan Barat yang memutuskan angkat kaki dari Rusia untuk mendukung Ukraina sebagai bagian dari sanksi ekonomi.

Lavrov menegaskan permusuhan sebagai nasihat yang buruk.

"Ketika mantan mitra (negara) Barat sadar, kami tidak akan mengusir mereka. Namun kami akan memperhitungkan, setelah melarikan diri atas perintah para pemimpin politik, mereka telah menunjukkan diri tidak bisa diandalkan," ujarnya.

Menurut Lavrov, akses pasar di masa mendatang juga akan bergantung pada apakah perusahaan-perusahaan tersebut bisa menimbulkan risiko bagi sektor vital perekonomian dan keamanan Rusia atau tidak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal