Sebaliknya, juru bicara Southwest Airlines, Chris Mainz mengatakan pertengkaran itu tidak terkait masker. Akibat perbuatannya, Quinonez juga secara permanen diblacklist dari maskapai.
Aksi perkelahian itu pun sempat diabadikan penumpang lain. Dalam video juga disebutkan, perkelahian juga dipicu pelaku yang tak memakai masker dengan benar. Padahal, masker wajib dipakai dengan benar di pesawat terbang di AS, karena pandemi.
Dalam rekaman juga terlihat Quinonez secara membabi buta menyerang pramugari hingga luka dan berdarah. Akibat serangan itu, korban membutuhkan empat jahitan di bawah mata kirinya, memar di lengannya dan tiga gigi patah.
"Ini pengalaman yang sangat mengguncang. Saya membantah klaim maskapai bahwa itu tidak terkait dengan topeng," kata Michelle Manner, saksi yang merekam insiden itu.
Akibat perbuatannya, Quinonez bisa menghadapi hukuman 20 tahun penjara, hukuman maksimum karena mengganggu pramugari. Dia dijadwalkan menghadiri persidangan pertama pada 17 September.