"Banyak orang yang berharap saya meninggal selama saya sakit. Bahkan ada beberapa orang menawarkan kepada wakil presiden agar mereka bisa dipertimbangkan menjadi wakilnya karena menganggap saya sudah meninggal," ujarnya.
Pria yang akan mengikuti lagi pemilihan presiden Nigeria pada 2019 itu pernah menghabiskan waktu cukup lama pada 2017 untuk pemulihan kesehatan di London, Inggris. Buhari menderita sakit serius, tapi tak pernah mengungkap apa jenis penyakitnya ke publik.
Kurangnya informasi tentang sakit yang diderita ditambah dengan kondisi fisik Buhari yang terus kurus memunculkan spekulasi tentang kondisinya hingga beredarlah rumor meninggal dunia.
Sementara itu rumor soal identitas presiden baru muncul sebulan setelah Buhari kembali ke London untuk menjalani perawatan.
Mereka yang mengembuskan rumor ini memang dikenal sebagai pengkritik presiden dan pemerintahnya.