MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin meninjau langsung latihan perang melibatkan pasukan pencegahan nuklir, Rabu (26/10/2022). Dia mendengarkan pemaparan dari Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.
Latihan itu digelar dengan menembakkan berbagai jenis rudal balistik dan jelajah berkemampuan nuklir maupun tidak. Rusia terakhir menggelar latihan serupa pada Februari lalu beberapa hari sebelum menggelar operasi militer khusus ke Ukraina.
Kremlin menyatakan, semua rudal yang ditembakkan dalam latihan terbaru ini mengenai target masing-masing. Tujuan dari penembakan tersebut untuk menguji kemampuan pencegahan strategis dari berbagai ancaman terhadap kedaulatan Rusia.
"Tugas-tugas yang diberikan selama latihan pasukan pencegahan strategis telah sepenuhnya diselesaikan. Semua rudal mencapai target, mengonfirmasi karakteristik yang ditentukan," bunyi pernyataan Kremlin, dikutip dari Sputnik.
Disebutkan pula, di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, pasukan pencegahan strategis darat, laut, dan udara Rusia mendapat pelatihan dengan baik.
Latihan digelar untuk menguji kesiapan badan komando dan kendali militer dalam mengerahkan personel, kru kapal perang dan pembawa rudal strategis, dalam menjalankan tugas. Selain itu latihan juga untuk mengukur keandalan senjata nuklir dan non-nuklir strategis.